Berita Feb – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah menandatangani Memorandum of Action (MoA) pada Kamis, 26 Januari 2023 di Ruang Rapat Gedung Pascasarjana. MoA ini merupakan aksi kegiatan atas Memorandum of Understandi (MoU) yang dilakukan oleh UMUS dengan BPS Jawa Tengah.
Penandatangan MoU dilakukan oleh Rektor UMUS, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. sedangkan dari BPS oleh Ir. Adhi Wiriana, M.Si. yang disaksikan oleh Pj. Bupati Brebes, Baperlitbangda, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes.
Dengan adanya MoA ini diharapkan dapat membantu kebutuhan mahasiswa tentang data, publikasi, mikro data maupun konsultasi data yang dapat digunakan untuk penelitian. Selain itu, mahasiswa juga dapat melakukan magang di BPS Kabupaten Brebes, kegiatan praktisi mengajar, aktivitas akademik, dan pengabdian masyarakat.
Baca juga: FEB UMUS dan FE Unissula Tandatangani Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi
Rektor UMUS dalam sambutannya, seperti yang dikuti dari laman UMUS berharap dengan adanya kerjasama ini dapat membawa manfaat bagi Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, BPS dan Masyarakat luas tentunya. “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dapat bermanfaat dan setelah penandatangan MoU ini kita akan tindak lanjuti ke MoA dilanjutkan dengan PKS,” ujar Roby.
Dalam kegiatan magang diharapkan mahasiswa mampu memahami proses bisnis statistik, adaptif dan dapat bersinergi di dunia perkantoran serta menghasilkan perubahan atau terobosan baru dalam bentuk aplikasi. Kegiatan Magang nantinya akan dimasukkan dalam program KKN, Tugas Akhir (TA) atau Skripsi kemudian implementasi program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka ).
Sementara itu Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Ir. Adhi Wiriana, M.Si. mengatakan data hasil statistik sangat dibutuhkan juga untuk kajian ilmiah dan penelitian, bahkan apa yang dihasilkan oleh BPS berguna bagi peneliti dan para akademisi, hal tersebut dapat dilihat dalam profil layanan statistik tahun 2022 yang menyebutkan bahwa pengguna layanan statistik terbesar adalah kalangan mahasiswa dan akademisi.
Baca juga: Membangun Grand Theory: Visiting Professor Program DIM Unissula di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMUS
“Sebanyak 58% mahasiswa, akademisi dan institusi perguruan tinggi menggunakan data BPS untuk kepentingan penelitian, untuk itu perlu kiranya BPS mengadakan kerjasama dalam bentuk nota kesepahaman,” terang Adhi.
Selain itu pada kesempatan yang sama Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, S.H., M.H. ia juga mengatakan Pemerintah Daerah dan BPS Kabupaten Brebes mendukung program akademik terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan menyediakan layanan statistik yang mudah, edukatif, atraktif, interaktif serta tidak terbatas ruang dan waktu.
Selain melakukan Penandatanganan MoU BPS Provinsi Jawa Tengah juga meresmikan Pojok Statistik di Universitas Muhadi Setiabudi. Program Kegiatan pojok statistik selaras dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dimana mahasiswa dapat menjadi agen statistik dan melakukan transfer knowledge terkait data statistik kepada pengguna data di lingkungan kampus UMUS.
Baca juga: Masuk 300 Besar Peringkat Webometrics, UMUS Unggul Dibanding Kampus Se-Karsidenan Pekalongan