Penentuan jurusan kuliah merupakan salah satu hal yang mendebar-debarkan. Kuliah merupakan salah satu tantangan terbaru setelah mengikuti pendidikan di sekolah menengah. Karena sesuatu hal yang baru, sehingga calon mahasiswa akan mencari tahu, jurusan-jurusan kuliah yang kira-kira cocok dengan dirinya.

Perbedaan belajar di bangku kuliah dan di bangku sekolah menengah adalah, bahwa pendidikan di bangku kuliah sistem belajar akan berlangsung dengan metode andragogy (pendidikan orang dewasa) dimana mahasiswa akan menentukan sendiri sistem belajarnya, memilih jurusan, hingga belajar dengan sistem SKS (Satuan Kredit Semester). Dengan sistem SKS, bisa saja kita akan selesai lebih cepat atau lambat dibandingkan dengan teman-teman lainnya. Berbeda dengan di SMA, semuanya akan lulus berbarengan. Karena Memang pendidikan di SMA disusun dengan sistem pedagogi.

Hal ini akan menambah bingung calon mahasiswa, karena kuliah menjadi hal yang baru, dan semuanya serba baru, mulai dari tempat kuliah, teman-teman kuliah, gaya belajar dan lain-lain. Pertanyaan yang sering dilontarkan calon mahasiswa adalah, bagaimana cara menentukan jurusan yang tepat saat kuliah?

Baca juga: Mahasiswa wajib tahu! Kuliah sambil kerja agar tetap lancar

Berikut langkah dan cara-cara kamu dalam menentukan jurusan kuliah yang tepat kamu ambil saat kuliah. Item-item tersebut perlu kamu laksanakan agar, pilihan kamu tidak membuatmu menyesal karena salah memilih. yuk, simak hal-hal berikut ini:

1. Tentukan cita-citamu (karirmu)
Hal yang paling penting dilakukan sebelum memilih jurusan kuliah adalah tentukan cita-citamu terlebih dahulu. Kamu mau menjadi apa? Kamu mau bekerja apa? Pekerjaan apa yang paling kamu senangi? Pertanyaan-pertanyaan ini sangat penting dijawab. Jawaban yang kamu berikan adalah jawaban yang real. bukan jawaban seperti anak SD lagi. Kalau jawaban anak SD biasanya akan memberikan jawaban seperti: saya ingin menjadi presiden, saya ingin menjadi putri duyung dan lain-lain.

Jawaban dari pertanyaan mengenai cita-citamu harus realistis dan sudah memiliki perencanaan. Misalnya, saya ingin menjadi enginer. maka kamu akan memberikan penjabaran apa itu enginer, pekerjaannya seperti apa, nanti kerjanya dimana, bagaimana sistem kerjanya dan seterusnya.

2. Ukur kemampuan diri
Kamu harus mengukur kemampuan diri juga. Yang dimaksud ukur kemampuan diri di sini bukan mengukur tinggi dan berat badan kamu. Ukur kemampuan diri adalah seberapa besar kamampuan dari segi akademis (IQ) atau ekonomi. Ekonomi sangat penting juga karena sistem pendidikan di Indonesia terkenal sangat mahal jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.

Jika kekuatan ekonomi kurang, mungkin kamu harus memikirkan cara mendapatkan beasiswa, atau kuliah sambil bekerja atau cara lainnya. Jadi kamu harus memikirkan secara matang kemampuan dirimu dan memikirkan secara matang solusi-solusi jika ada masalah dengan kemampuan tersebut.

3. Ikuti tes minat dan bakat
Hal yang paling penting kamu lakukan adalah melakukan tes minat dan bakatmu. Tes minat dan bakatmu akan menguji secara dalam kepribadian kamu, intelegensi kamu, potensi yang kamu miliki hingga memberikan rekomendasi jurusan atau karir yang paling cocok untuk kamu.

Jadi tes minat bakat akan memberikan rekomendasi objektif sesuai dengan kondisi dan kemampuanmu secara real. Bisa saja jika kamu memilih suatu jurusan kuliah karena diperturutkan perasaan, dan belum tentu cocok untuk style kepribadian dan kemampuanmu. Sehingga tes minat bakat menjadi rekomendasi penting agar kamu tidak salah dalam memilih jurusan kuliah.

Baca juga: Tips Membangun Karier Mahasiswa Akuntansi

Saat ini tes minat bakat bisa dilakukan secara mudah, bahkan telah tersedia secara online. Tetapi perlu kamu ingat bahwa, kredibilitas (keterpercayaan) sebuah situs tes minat bakat harus kamu pertimbangkan. karena tidak semua tes minat bakat online memiliki kredibilitas. apalagi situs tes minat bakat gratis. Ingat, rekomendasi yang diberikan oleh yang bukan ahlinya, akan menyesatkan kamu. cari aplikasi tes minat bakat online yang terpercaya, yang betul-betul dibangun dan diampu oleh psikolog yang berpengalaman.

4. Tentukan kampus yang akan dipilih
Pemilihan kampus juga merupakan hal yang sangat penting. Rating akreditasi kampus, lokasi kampus, kualitas lulusan kampus, biaya kuliah dan lain-lainnya bisa menjadi referensi kamu dalam memilih sebuah kampus.

Saat ini di Brebes, kampus dengan reputasi yang baik (akreditasi, lokasi, kualitas lulusan, dan biaya) bisa kalian pertimbangkan untuk menempuh studi tingkat lanjut, yaitu Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS). Dengan berbagai jurusan yang bisa kalian pilih, untuk info lebih lanjut bisa klik di sini.